Aarash dan Aarizh berhasil menggondol juara. Tidak sia-sia Satria memfasilitasi kedua anak itu. Pelatih mereka juga lumayan handal. Jadi, tidak heran kalau mereka juara. Aarizh yang menempati podium satu, disusul Aarash yang menepati juara kedua. Selain tropi, mereka juga mendapat medali dan uang tunai. Jumlahnya memang tidak terlalu besar bagi Satria. Tapi, lelaki itu bangga karena anaknya bisa melakukan yang terbaik di sirkuit.
Satria dan Nicko ber-highfive ria saat Aarash dan Aarizh menerima medali dan tropi.
"Sodara kembarmu keren kan?" puji Satria merangkul pundak Nicko. Begitu juga Nicko. Anak dan ayah itu saling merangkul.
"Keren banget, Dad. Aku bangga pada mereka."
"Mantap! Aku juga pasti bisa memenangkan kontes robot nanti." Si kecil Bisma mengepalkan tangan dan meninju udara.
"Goodjob, Son. Dad akan selalu dukung kamu," ujar Satria mengacak rambut Bisma.