Aura mendesah nikmat saat lidah dan mulut Kenzo bermain liar di puncak dadanya yang makin mengeras. Dia meremas rambut legam Kenzo dan membuatnya makin menekannya menyentuh area sensitif itu.
Lidah Kenzo turun menyapu area perut dan pusar Aura, membuat wanita itu makin belingsatan. Tubuhnya terdorong dan menyandar pada dinding kaca besar di sebelahnya. Kenzo dengan cekatan menarik satu-satunya penutup terakhir perempuan itu hingga bagian inti yang indah itu terpampang jelas di matanya yang sudah dipenuhi kabut gairah. Dengan posisi berdiri di atas lutut, Kenzo mengangkat salah satu kaki Aura melebarkan pangkal paha perempuan itu. Tangannya mengusap lembut bagian inti Aura hingga membuat perempuan itu mengerang dengan mata terpejam.
"Kenzo, ini benar-benar nikmat," desah Aura memejamkan mata.
"Kalau begitu nikmati," ujar Kenzo menyeringai. Lantas menenggelamkan kepala di sana, membuat Aura makin memekik tertahan.