"Pak Yuli bilang, kamu sakit. Sudah sembuh?" tanya Abel.
"Sudah sembuh, kok. Kapan kamu ketemu Yuli?" sahut Dani.
"Kemarin, aku antas paket buat baby sitter kamu. Syukurlah kalau sudah sembuh," kata cewek itu seraya menundukkan pandangan.
Dani lantas tersenyum tipis. "Makasih, ya," ucapnya.
"Buat?" tanya Abel sembari kembali menatap Dani.
"Udah khawatirin aku," jawabnya begitu percaya diri.
"Eh, aku bukannya __"
"Ini buburnya, Mbak," kata penjual bubur ayam itu seraya menyerahkan sebungkus bubur pada Abel.
Dia jadi menghentikan perkataanya, tapi berpikir itu lebih baik karena bisa cepat-cepat pergi. Namun, saat akan membayar, Dani justru menarik tangan Abel.
Pria itu berkata, "Biar aku yang bayar." Kemudian, diserahkannya selembar uang seratus ribu kepada penjual bubur.
"Makasih. Aku pergi dulu," pamit Abel sembari menutupi rona merah di wajahnya dengan mengangkat lengan.
"Bel," panggil mantan suami yang merasa bahwa pembicaraan mereka belum selesai.