Mobil melaju sedang menuju mimimarket yang tidak begitu jauh dari toko kue tadi. Seharusnya, Rindu sudah berada di rumah karena sebentar lagi teman-temannya datang. Mereka janjian pukul sebelas siang, sedangkan sekarang sudah pukul sepuluh lebih.
Sesampainya di mimimarket, Abel bersiap akan turun. Akan tetapi, Rindu mencegah Abel. "Biar kakak aja yang beli, ya," ucapnya.
"Aku 'kan mau pilih-pilih, Kak," balas wanita itu.
"Bel, kakak harus buru-buru soalnya sudah jam sepuluh lebih. Sebentar lagi teman kakak pada datang ke rumah," kata Rindu seraya melirik jam tangannya.
"Ya udah, nggak papa, Kak." Abel menjawab lirih.
Terlihat wajahnya tidak sesumringah tadi. Abel ingin memilih aneka rasa susu hamil, seperti saran Dani semalam. Namun, dia juga segan kalau Rindu ternyata sedang terburu-buru. Biarlah nanti dia pergi ke mall dengan suaminya jika sudah ada waktu.
"Mau rasa apa, vanilla ya?" tanya Rindu sembari mengalungkan tas selempangnya.
"Iya, Kak," jawab Abel.