Chereads / Imperfect Boyfriend / Chapter 90 - Berlalunya Kesedihan

Chapter 90 - Berlalunya Kesedihan

Empat hari berlalu ~

Tisha masih saja bersedih semenjak penolakan Dimas hari itu. Padahal dia ingin mereka terikat sebuah hubungan sebelum Dimas benar-benar ke luar negeri. Akan tetapi semua tidak seperti yang diharapkan.

Pagi ini di meja makan, Tisha melamun di depan sepiring nasi di depannya. Sementara mbak Marlina memerhatikan dari dapur, sambil mencuci piring.

Begitu selesai beres-beres dapur, mbak Marlina menghampiri anak sang majikan yang masih dengan tatapan kosong. Wanita bertubuh bongsor itu berdiri di samping Tisha duduk, mencoba mengalihkan perhatiannya dengan menggerakkan telapak tangan di depan wajah.

Seketika membuat Tisha tersadar dari lamunan.

"Mbak," ucap Tisha setelah mendongak dan mendapati mbak Marlina di dekatnya.

"Melamun terus, itu nasinya keburu dingin," kata mbak Marlina.

"Tiba-tiba nggak selera makan, Mbak. Ummm ... Mbak tahu nggak kapan bunda pulang?" tanya gadis itu.

"Nanti siang Ibu pulang, tumben nanyain?" sahutnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS