"Kamu hamil, ya?" Pertanyaan bu Maria masih terngiang-ngiang dalam ingatannya.
Sementara dia sendiri sudah yakin jika waktu itu hasil tesnya negatif. Bagaimana bisa sekarang malah hamil? Abel tidak habis pikir apa yang tengah menimpanya saat ini.
Mobil telah berhenti. Bu Maria dan pak Arga segera turun dan meminta petugas rumah sakit yang sedang berjalan di sekitar halaman rumah sakit untuk mengambilkan brankar.
Mereka sangat cekatan, langsung membawa Abel menuju UGD. Sesuai informasi bu Maria, gadis itu diperiksa oleh dokter spesialis kandungan.
Cukup lama ia melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan termasuk tes kehamilan, tes darah, dan beberapa lagi.
Tidak terasa siang telah berlalu. Lia mengunjunginya di rumah sakit setelah tahu kabar itu dari beberapa siswa. Meskipun Lia sedikit kecewa karena Dirga menolak saat dia ajak menjenguk Abel.