"Apa aku boleh pergi sekarang?" Tanya Flora Alhena yang akhirnya mengeluarkan suara tanpa mengalihkan pandangannya dari arah luar jendela, mengabaikan Czaren Cailean yang masih menatapnya sedih.
"Lora.. Saat itu..."
"Hentikan.." Potong Flora Alhena enggan mendengar kalimat dari mulut Czaren Cailean.
"Aku benar-benar tidak berniat melakukannya pada wanita lain, dan itu bukan kehendakku." Ucap Czaren Cailean tetap melanjutkan kalimatnya, meski tahu jika Flora Alhena tidak ingin mendengar sedikitpun. Namun ia merasa Flora Alhena harus mengetahui semuanya dan berhenti menganggap dirinya seperti pria bejat seperti sekarang.
"Aku tidak perduli, kita tidak perlu membahasnya lagi." Balas Flora Alhena mulai gelisah saat kenangan yang ingin ia lupakan itu kembali hadir dalam ingatannya.
"Tapi kau harus tahu, jika aku di jebak pada saat itu."
"..."