Flora Alhena kembali membalikan tubuhnya, mencari sosok pria bertopi hitam juga Hoodie hitam yang ia tabrak beberapa menit lalu, tapi nihil, seolah lenyap seketika, bahkan bayangan pria itu tidak nampak di matanya lagi. Hingga di detik kemudian tubuh Flora Alhena tiba-tiba bergetar dengan keringat dingin yang mulai membasahi sekujur tubuhnya. Bahkan ia mulai merasakan ketakutan, dengan nafas yang semakin sesak. ketakutan yang sudah cukup lama tidak ia rasakan kini kembali hadir.
Tidak.. Aku mohon.. Jangan pertemukan aku dengan pria itu lagi.. tidak..Itu bukan dia.. Tidak..
"ARRGGHHH.. TIDAAAKK..." Teriak Flora Alhena nampak histeris tanpa ia sadari, bahkan air mata sudah menggenangi wajahnya yang tiba-tiba memucat dengan tubuh merosot ke bawah sambil memeluk lututnya erat, gadis itu ketakutan setengah mati, bahkan sangat ingin menghilang seketika itu juga, sebelum nafasnya berhenti karena rasa sesak yang kini menyerangnya.