"Lakukanlah sayang.. Aku siap melayanimu sampai kau merasa puas." Bisik wanita itu yang dengan perlahan membuka sisa kain yang menutupi tubuhnya. Membiarkan Czaren Cailean menyentuh tubuhnya, meraba tiap lekukan tubuhnya hingga menciumi seluruh tubuh polosnya dengan penuh gairah yang membuatnya mendesah penuh kenikmatan.
"Tubuh ini milikmu sayang." Sambung wanita itu berbisik.
"Maafkan aku sayang jika menyakitimu, aku mencintaimu," Balas Czaren Cailean yang langsung mengungkung tubuh wanita itu, wanita yang ia lihat seperti Flora Alhena. Dan dengan di penuhi gairah, Czaren Cailean meluapkan semua nafsu birahinya, membuat wanita yang tidak di kenalnya sama sekali itu mendesah kenikmatan semalam akibat permainan panas mereka.
Hingga tiga jam berlalu, satu ketukan pintu yang berasal dari luar kamar mandi menyadarkan Czaren Cailean dari lamunan panjangnya. Tubuhnya yang sudah bergetar akibat guyuran air shower membuat wajahnya terlihat pucat.