"Mommy," Balas Vincenzo Squire kembali menyebut nama ibunya. "Baiklah, kita pergi dari sini, pemandangan ini tak cukup menarik." Sambung Vincenzo Squire menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi sambil memejam, untuk menikmati suara suara bising peluru yang selalu ia dengar saat memejam.
"Baik tuan," Balas Mosha Filippo kembali melajukan mobilnya.
"Di mana daddy?" Tanya Vincent Squire yang masih memejam.
"Sedang bersama uncle Axel, apa tuan mudah ingin kesana?"
"Tidak!"
"Ada apa?"
"Daddy akan melihat kondisi mobil ini,"
"Kita akan memperbaikinya terlebih dahulu," Balas Mosha Filippo yang langsung menuju ke sebuah bengkel.
"Selamat siang sir,"
"Siang, bisa Anda memperbaiki kerusakan mobil itu?" Tanya Mosha Filippo.
"Tentu saja Sir, tapi kita membutuhkan waktu lama untuk memperbaikinya,"
"Berapa lama?"
"Sekitar satu hari paling lambat," Jawab sang pria sambil mengamati kondisi mobil yang terlihat penyok.
"Apa tidak bisa di percepat lagi?" Tanya Mosha Filippo.