MANSION UTAMA.
Dengan perasaan yang di penuhi dengan kebahagiaan juga hati yang berbunga bunga bak taman seribu mawar, Arche Killian memarkirkan mobilnya tepat di dalam garasi, dan langsung turun dengan bergegas, melangkah ke dalam ruangan sambil bersenandung kecil, tanpa menyadari jika ada sosok yang memperhatikannya sejak tadi, bahkan langkahnya langsung terhenti saat suara batuk yang sepertinya di sengaja terdengar di telinganya, dan langsung berpaling membalikan tubuh.
Bahkan kening Arche Killian seketika mengernyit saat melihat siapa yang yang tengah duduk dengan anggunnya di sebuah kursi tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Di sana juga ia melihat Azio Devian dengan wajah datar tanpa ekspresi. Tahu jika tamu yang duduk di sampingnya saat ini tidak membuat Arche Killian bahagia. Dan itu terlihat jelas dari ekspresi wajah Arche Killian yang seketika berubah.
"Selamat malam tuan Arc," Sapa Giselle Feit dengan senyum manisnya.