"Karena matamu sangat mirip dengan Yuwa Favian, ibumu." Ucap Darmaya Monifa tersenyum meraih telapak tangan Kainan Voronwe untuk di genggamnya.
Ia tahu jika pria itu tengah merasakan sedih sekarang, ia juga tahu jika selama ini Kainan Voronwe sedikit tertekan, merasa tidak nyaman dengan kehidupannya selama ini. Ditambah lagi satu fakta baru jika Albern Axton adalah seorang pria yang pernah dekat dengan ibunya, bahkan jelas terlihat jika pria itu menginginkannya.
"Gabriella, dia... "
"Ada apa? Apa kau bertemu dengan nona muda Gabriella di sana?" Tanya Darmaya Monifa tersenyum menatap Kainan Voronwe.
"Berapa usianya?"
"21 tahun, "
"A-apa? 21?"
"Hmm, ada apa?" Tanya Darmaya Monifa kembali tersenyum.
"Memang apa yang bibi May pikirkan? Aku hanya tidak habis fikir, anak seusia Gabriella sudah pandai melubangi kepala orang lain," Jawab Kainan Voronwe.