Dunia sangatlah sempit, pikir Aranka Demetria menarik nafas berat dan kembali tertunduk, sedikit meringis saat rasa perih di leher kembali di rasakannya. Tanpa ia sadari jika garam geriknya saat ini tengah di amati oleh Alpha Shaquille.
"Bagaimana dengan lukamu?" Tanya Alpha Shaquille perlahan sambil menggenggam telapak tangan Aranka Demetria yang terlihat bergetar.
"Aku baik-baik saja, hanya sedikit perih," Jawab Aranka Demetria mengulas senyum.
"Ev, bisakah kau mengambilkan beberapa obat untukku?" Perintah Alpha Shaquille yang langsung di balas anggukan oleh Azio Devian yang bahkan langsung melangkah pergi, meninggalkan Alpha Shaquille yang tengah duduk di antara Flora Alhena dan Aranka Demetria.
Sungguh pemandangan yang menarik, tapi apapun keputusan anda, aku yakin, itulah yang terbaik untuk anda. Batin Azio Devian mengulas senyum. Dan terus melangkah ke ruang perawatan untuk meminta kotak P3K kepada seorang perawat.