Dengan kecepatan tinggi Aillard Wren melajukan mobilnya, perasaan gelisah semakin menguasai pikirannya saat mengingat sebentar lagi Ia akan meninggalkan wanita yang selama bertahun-tahun ini sudah menjadi penghuni hatinya. Ia bahkan tidak punya pilihan lain lagi sekarang, tidak ada yang mempu menahannya pergi, bahkan tidak ada alasan baginya untuk tetap bertahan di sini. Namun mengapa, ada sesuatu yang seolah mengganjal pikirannya saat ini.
Kenapa sangat berat untuk meninggalkanmu Aranka, meskipun aku tahu, aku tidak pernah ada di dalam hatimu, tapi kenapa hatiku selalu menolak untuk pergi. Batinnya tak kuasa menahan sakit hingga terjatuh dalam dilema.