"Baiklah, berhenti bersikap manis seperti itu," Balas Aillard Wren yang kembali membuka laptopnya untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan jemarinya yang mulai bergerak lincah di atas keyboard.
"Apa kau tidak kesulitan melakukan ini?" Tanya Aranka Demetria saat melihat Aillard Wren yang mulai mengetik hanya dengan menggunakan satu tangan saja. Sedang tangan lainnya masih menggenggam tangan Aranka Demetria.
"Hm, ini hal yang mudah." Balas Aillard Wren tersenyum, sedang Aranka Demetria yang masih duduk manis di sampingnya sedikit merapatkan tubuhnya untuk melihat pekerjaan Aillard Wren, dengan satu tangannya yang masih berada di dalam genggaman pria itu.
Hingga satu jam berlalu, pekerjaan Aillard Wren akhirnya kelar juga, untuk sesaat ia terdiam merasakan tubuhnya yang terasa berat, dengan gerakan perlahan dan hati-hati, Aillard Wren menutup layar laptopnya sambil menahan kepala Aranka Demetria yang sedang terlelap di bahunya agar tidak bergerak dan membuatnya terbangun.
