"Ada apa? Kau nampak terlihat gelisah? Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Aillard Wren dengan satu pertanyaan lagi, meskipun kenyataannya Aillard Wren sudah mengetahui jawaban atas pertanyaannya sendiri, sebab ia sudah bisa menebak masalah apa yang tengah di pikirkan Aranka Demetria selama beberapa hari ini.
"Apa kau.. Maksud aku, apa kau.." Kalimat Aranka Demetria mengambang, nampak ragu dengan kalimat yang akan ia ucapkan, bahkan ia sendiri tiba-tiba merasa bingung harus memberikan jawaban seperti apa atas pertanyaan Aillard Wren padanya. Aranka Demetria yang sepertinya tidak yakin untuk menceritakan semua kegelisahan hatinya kepada sang pengawal pribadi semakin membuatnya bingung.
"Arsnka.. Katakanlah sesuatu, aku akan mendengarkannya. Mungkin kau bisa menceritakan semuanya secara perlahan," Balas Aillard Wren seraya meraih telapak tangan Aranka Demetria untuk di genggamnya.