Usai shalat Aini merapikan peralatan shalatnya dan menyimpannya di rak. Dia mengikat rambutnya agar rapi, seraya melangkah ke arah lemari dan memulai packing.
Gadis itu membuka resleting koper, lalu membersihkan lebih dulu bagian dalamnya. Tak lama dia sudah membuka lemari dan mulai memilih pakaian yang akan dia pack.
Baju tidur, baju gamis, hijab dan beberapa pakaian lain dia masukkan kedalam. Dilipat satu-satu agar lebih kecil dan muat. Dia juga meraih koper yang lebih kecil untuk keperluan kecil seperti alat mandi, skincare dan juga pakaian dalam.
Aini bersenandung pelan sambil merapikan semua yang akan dia masukkan. Disusunnya satu persatu pakaian itu, dalam bentuk gulungan agar semuanya muat.
Suara ketukan pintu terdengar membuatnya langsung bangkit dan berlari-lari kecil setelah menyambar hijab. Dia memakainya sambil menuruni tangga, khawatir itu bukan suaminya tapi orang lain.
"Ah, Bapak ..." Aini tersenyum melihat kedatangan suaminya.