Tuan Lee terdiam seketika. Ia hampir saja mengatakan sesuatu.
"Kau menyimpan rahasia dariku, Lee?" tanya Evans.
"Tidak," sahut Tuan Lee santai.
"Tidak kau berbohong padaku. Katakan!"
"Dia masih mencintaimu meskipun kau telah beristri. Dia setiap hari melihat berita tentangmu. Dan dia selalu pura pura tak peduli saat aku bertanya. Kau puas!"
"Benarkah?"
"Ya, dia masih sangat mencintaimu," ucap Tuan Lee.
"Kami bahkan tak pernah saling mengungkapkan cinta, Lee. Tapi mendengar itu aku jadi lega. Tapi juga sedih," ucap Evans.
"Kenapa? Bukankah kau tadi ingin bercerai? Kalian bisa kembali bersama," ucap Tuan Lee.
"Tidak Lee. Dia lebih baik tanpaku. Bersamaku terlalu berbahaya untuknya," ucap Evans.
"Kau masih mencari dalang dibalik pembantaian yang terjadi kepada kau dan ayahmu dulu?"
"Mereka masih mengincarku, Lee. Maka dari itu aku di sini," ucap Evans.