"Kalau kau berniat menceraikannya untuk apa kau menikahinya? Itu sama saja kau merendahkannya sebagai wanita!" pekik Andrea.
"Andrea," ucap Evans lirih.
"Meskipun tak ada cinta diantara kalian. Kalian tetaplah menikah. Dan kau tak boleh mempermainkan pernikahan, Evans. Kau berjanji di depan Tuhan. Kalau kau tak mampu, jangan paksakan dirimu!"
"Aku tak punya pilihan, Andrea. Aku harus bertanggung jawab," sahut Evans.
"Apa?" Andrea tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Air matanya tertumpah mendengar apa yang akan Evans lakukan.
"Selena hamil anak Rendy, Andrea. Dan Selena mengancam akan bunuh diri jika ia tak menikah dengan Rendy," ucap Evans.
"Suruh Rendy menikahinya!" hardik Andrea.
"Itu tak mungkin, Andrea!" sahut Evans.
"Lalu kenapa kau? Kenapa kau yang harus bertanggung jawab? Kenapa?"
"Andrea, dengarkan aku. Hanya sementara, Kumohon. Aku akan kembali padamu," ucap Evans.
