Andrea hanya mendekap erat, Evans sambil tangannya mengusap usap kepala Evans hingga pria itu tertidur dengan lelap.
"Kau kenapa, Evans?" gumam Andrea pada pria yang tertidur dalam pelukannya itu.
Andrea sampai lupa bertanya tentang Evans yang akhirnya muncul di publik. Ia bahkan menyebutkan nama sang ayah sebagai nama belakangnya.
"Apa kau harus begini hanya karena aku, Evans? Kau tak perlu melakukan hal yang kau tak suka hanya karena aku," gumam Andrea lagi.
Ia mengecup singkat kening Evans. Lalu melepas pelukannya karena ia harus membersihkan badannya.
Di kamar mandi Andrea langsung mandi dan mengusap seluruh badannya. Hari ini sungguh melelahkan. Rasanya ia ingin kembali berlibur dengan Evans. Pergi ke tempat di mana hanya ada mereka berdua. Namun itu tak mungkin saat ini.
Selesai mandi ia memilih untuk tidur bersama Silvy. Bukan dia tak ingin menemani Evans. Tapi ia ingin memberi ruang untuk Evans.
***
Pagi harinya ...
