Akhirnya akupun pergi juga kerumah heri bersama satya.
Sesampainya disana, anak anak squad band (taufan, raffy, dera, heri ) menyambut aku dan satya.
Tidak lupa ibunya heri menyambut dengan ramahnya..
Aku perhatikan heri kini jauh lebih membaik dari pada saat kemarin,
Heri sudah mulai bisa berjalan kembali meski terkadang sekali kali langkah kakinya harus dipapah.
Dera dengan sigap selalu ada disamping heri menemani heri.
Terlihat sudah kini dera amat begitu menyayangi heri kekasihnya itu.
Seolah dera yang tak menyukai heri dulu sudah tak kukenali.
Dera yang kini menjadi amat begitu bucin pada heri,
Jelas jelas dulu heri yang mengejar cintanya dera, tuhan memang maha baik membulak balikan hati hambanya.
Aku tersenyum mengingat itu dan seketika lamunanku tersadar saat satya memberikan satu gelas minuman untuk ku.
Ternyata jus alpukat kesukaanku, ibunya heri membuat beberapa gelas jus alpukat tadi untuk personil squad band.
Aku, dera, beserta semua personil squad band mengobrol ngobrol santai diruang keluarga rumah heri.
Tak lama ibu nya heri meminta tolong kepada dera untuk membantu meletakan makanan diteras belakang, kami semua akan makan makan dibelakang rumah heri.
Makan bersama dengan duduk menghampar beralaskan tikar atau karpet.
Karena heri yang meminta nya ingin makan dibelakang rumah dengan duduk dikaret, tentu saja akupun ikut membantu dera.
Tiba tiba ponselku berdering, ternyata dari kekasihku.
Aku mengangkat telepon dari guntur, tadi aku sudah mengirimi nya pesan saat aku hendak pergi kerumah heri, sekedar memberitahunya dan meminta ijin padanya.
Spontan dera berkata pada guntur ketika telepon genggamku diloadspeaker, karena aku sedang menyimpan toples toples kerupuk dihadapanku.
"Tenang aja gun, keita aman sama gua.. gua yang ajakin keita ketempat heri biar gua ada teman nya"
Begitu ucap dera pada guntur dari telepon genggamku.
"iya selow aja dera, nitip keita ya" guntur menimpali..
Ponselku kembali ditanganku, dan segera kumatikan loadspeakernya.
Aku berbincang sekilas dengan guntur, katanya kalau mau pulang harus kabarin dia saja.. biar nanti dia yang jemput.
Sementara guntur masih disekolahnya mengerjakan tugas prakteknya.
Setelah beres menata makanan dibelakang rumah heri, kami semuapun makan bersama sama dengan lahap nya.
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Aku dan personil squad band sedang duduk duduk santai diberanda teras rumah heri,
Ngobrol ngbrol asik bersama..
Tak lama dera memintaku untuk menemaninya kemini market indo april, ternyata dera sedang datang bulan.
Dera lupa membawa pembalut baru untuk gantinya, untung saja dia masih memakai pembalut meski sudah terasa tidak nyaman ucapnya.
Ya karena dera akan mandi dirumah heri, alhasil aku menemaninya pergi keindo alfa dengan menggunakan sepeda motor maticnya raffi.
Dera yang membawa motornya raffi dan aku terduduk dijok belakangnya sekedar menemani dera.
Setelah mencari pembalut diindo april terdekat dari rumah heri, namun ternyata pembalut favorit dera stoknya sedang kosong.
Akhirnya kita mencari kebeberapa mini market, tetap tidak menemukan merk yang dera ingin kan.
Ya karena sama sedang kosong ucap mbak mbak kasir mini marketnya itu.
Memang dasar dera, dia pakai pembalutnya pilih pilih yang memang kesukaan dia.
Kitapun terus mencari dan terlempar jauh sudah kini keluar dari daerah rumah heri hingga sampai kejalan anyar ( jalan baru ).
Dera teringat ada mini market indo april dijalan anyar tepatnya disebrang pengisian bahan bakar alias pom bensi begitu sahut dera padaku.
Aku sih iya iya saja duduk mengekor dalam boncengannya dera.
Sampai sudah dimini market indo april itu, aku dan dera turun dari motor maticnya raffi dan segera memarkirkan motor tersebut lalu masuk kedalam mini market itu.
Dera segera berjalan kearah tempat para pembalut tersedia dan mencari merk pembalut yang dituju.
Aku dengan santainya pergi menuju etalase es krim didekat lemari pendingin, karena aku sedang asik membaca pesan dari puput.
Aku tidak begitu terlalu memperhatikan sekelilingku,
Aku langsung membuka etalase minuman yogurt dihadapanku dengan tangan kiriku, sedangkan tangan kananku sedang mengetik pesan membalas smsnya puput dan mataku sedang fokus pada layar ponsel.
Saat tangan kiriku ingin meraih botol minuman yogurt kesukaanku, tiba tiba ada sebelah tangan kanan dari belakangku ikut meraih botol minuman yogurt yang sama.
Tangan kamipun saling bersentuhan, fokus aja terus sama ponselnya sampai enggak sadar ada siapa dibelakangnya? begitu ucap suara dari belakangku.
Refleks akupun menoleh kebelakang.. aa? sahutku, dengan mimik muka so cool nya dia tersenyum.
Dan dia adalah guntur lengkap dengan setelan tempurnya pakaian praktek kejuruan sekolahnya alias jubah bengkel anak ote ( otomotif ) kostum yang seperti pekerja bengkel yang langsung menyatu baju dan celananya.
Loh kok bisa disini? harus nya aa yang nanya kamu kok bisa ada disini yang? ucap guntur kembali menimpaliku
Gunturpun meraih botol minuman yogurt itu dua botol dari dalam etalase lalu memberikan nya padaku.
Karena tangan kirinya sudah menggenggam dua botol minuman teh rasa buah.
Aku yang masih kaget karena ada guntur yang tiba tiba..
Seolah guntur tahu bahwa kekasihnya ini merasa kaget,
Diapun tertawa.. sudah kagetnya nanti aja ya yang.
Ayo kita kekasir bayar dulu.. ohiya bentar ini snack kesukaan kamu, gunturpun memberikan sebungkus snack kentang kesukaanku yang dia ambil barusan saat melewati rak rak snack.
Aku menuju kasir bersama guntur, setelah didepan kasir guntur menyuruhku menaruh botol minuman yogurt dan snack kentang itu dimeja kasir, lalu guntur sibuk membayarnya, aku menunggu dibelakangnya.
Dera menghampiriku lalu berkata keita akhirnya ketemu juga merk yang aku cari dengan senyumannya.
Jadi beli minuman yogurt nya ta? tanya dera, jadi dera.. timpalku menjawab tanya dera.
Dera keheranan, terus minuman yogurt nya mana? derapun belum menyadari ada guntur, bahwa laki laki yang sedang membelakangi nya ini, yang menghadap kasir adalah guntur.
Lah ini minuman yogurtnya lagi dibayar, hehe tawaku.
Setelah membayar, guntur memberikan plastik indo april padaku yang berisi botol minuman yogurt, snack kentang dan botol minuman teh rasa buah miliknya.. nih unjuk ku pada dera.
Loh..loh.. kok ada guntur disini? sahut dera,
Bingungkan dera? sama aku juga jawab keita sambil tertawa.
Aku tunggu didepan parkiran ya ucapku.. dera mengangguk dan menunggu antrian didepan kasir untuk membayar.
Aku keluar mini market indo april bersama guntur, lalu aku bercerita bisa sampai kesini ada dimini market indo april ini.
Jadi kamu nemenin dera cari pembalut yang? aku mengangguk.
Guntur juga bilang, aa lagi mengisi bensin barusan.. adiban minta tolong isiin bensin, sekalian cari es kelapa muda.. makanya aa pakai motor diban.
Kebetulan adiban nemenin aa dibengkel praktek, biasa yang diban gabut katanya.. mau pulang masih jam segini, alhasil mampir kebengkel praktek aa.
tadinya aa mau beli es kelapa dekat jalan anyar tapi tutup, terus pas aa mau belok dari pombensin lihat kamu sama dera kearah mini market, yasudah aa ikutin barusan dari belakang.. begitu ucap guntur bercerita padaku.
Ada ada aja ya kita ini a, bisa kebetulan banget gini? sahut ku tersenyum..
Sekarang kamu percayakan teh, enggak ada yang namanya kebetulan? tapi ini tuh takdir.. ucap guntur padaku dengan tawanya yang khas.
Aku kembali tersenyum menimpalinya..
Derapun sudah kembali bergabung diparkiran, guntur berkata terus sekarang kalian balik lagi kerumah nya heri? iya ucapku menyahuti perkataan guntur.
Yasudah kamu pulang sama aku aja sekarang, biar aku yang anterin..!
Enggak apa apa kan dera? keita balik sama gua sekarang? to the point dan tegas ucapan nya guntur.
Gua sih enggak apa apa, gimana keita nya saja begitu timpal dera.
Mau balik sekarang kekosan memangnya ta?
Hmm.. aku pulang sama dera aja ya a? kata ku pada guntur.
Tadi apa aa bilang? pulang nya aa jemput dengan nada sedikit memaksa, aku harus pulang sekarang juga bareng guntur seolah tidak boleh ikut kerumah heri lagi ( karena guntur tahu dirumah heri sudah pasti ada satya, dalam hatinya guntur tidak ingin melihat aku berlama lama membaur dengan satya dirumah heri ) sekarang kamu pulang nya bareng aku! begitu jawab guntur padaku tegas.
Aku mengerti, yasudah iya aku pulang bareng aa..
Enggak apa apa kan dera? tanya aku kembali pada dera, iya selow aja keita.. aku juga ngerti banget kok.
Derapun menstarter motor matic nya raffi dan menancap gas, kalau gitu duluan ya ucap dera padaku dan guntur.
Aku mengangguk, hati hati dijalannya dera.. oke ta, derapun melaju bersama motornya raffi.
Yasudah ayo kamu juga naik kemotor teh, ucap guntur padaku.
Terduduk kini aku dalam boncengan guntur, tapi kesekolah aa dulu bentar ya, ganti motor.. begitu ucap guntur padaku.
Kesekolah kamu dulu a? kenapa enggak langsung nganterin aku pulang aja a? tanyaku pada guntur.
Diiringi dengan senyumannya guntur berkata padaku.
Ya enggak bisa gitu dong sayang.. baru juga aa ketemu kamu masa langsung pulang, aa jugakan kangen sama kekasihku tersayang.
Akupun menjawab ucapannya guntur,
Bukannya aa lagi ngerjain tugas praktek kejuruan ya?
Tenang saja sudah kelar sayang.. kan aa juga lagi nunggu kabar dari kamu minta dijemputnya kapan?
Sambil nunggu kamu ngabarin, aa nyantai dulu disekolah.. eh enggak tahu nya malah ketemu dijalan.
Kebetulan yang indah bukan teh? itu namanya takdir. lagi lagi kekasihku berkata takdir dan takdir..
Aku tersenyum senyum sendiri mendengar perkataannya itu.
Sepertinya kita benar benar berjodoh yang, semesta saja merestui kan.
Duh..duh.. aa jadi mendadak so sweet, hehe. dah ah gombal mulu deh..
Aa seriusan teh, siapa yang gombal sih? sisayang mah malah ketawa tawa.. padahal pacarmu ini lagi bersikap romantis,huhu.
Aku dan gunturpun terus berbincang dan bercanda membagi tawa bersama sepanjang jalan menuju kesekolah nya guntur.
🌷🌷🌷