Chereads / Asmara / Chapter 61 - Bab 60

Chapter 61 - Bab 60

Dikantin rumah sakit.

Langkah kaki keita menghantarkan nya kini pada sebuah kantin rumah sakit umum ini.

Keita mengambil beberapa botol air mineral dan juga beberapa snack titipan dera.

Setelah membayarnya, saat melangkahkan kaki keita melihat distan pojok ada jus buah.

Keitapun membeli jus buah, memesan satu buah jus alpukat kesukaannya.

Ketika sedang menunggu pesanannya, terdengar suara seseorang menyapa keita..

Okta? lo ngapain dirumah sakit? refleks keitapun menoleh kesumber suara itu.

Dan didapatinya bima, bimbim? lah lo sendiri ngapain disini? tanya balik keita.

Gua nanya malah ditanya balik, dasar okta..haha.

Sambil menunggu jus nya duduk disana dulu yuk, ajak bima pada okta.

Kebetulan jus buah nya memang mengantri dan masih ada empat antrian lagi baru setelahnya pesanan keita.

Bima pun memesan jus jambu tiga buah,

Pantes gua perhatiin dari tadi sepertinya kenal, tapi gua belum yakin itu lo ta.. pas udah dekat eh emang benaran lo okta.

Anaknya tante gua lahiran, gua lagi nganterin nyokap jenguk kesini. begitu sahut bima menceritakan nya, kalau lo sendiri ta? teman gua habis kecelakaan bim, kebetulan pacar teman kosan gua dan blablabla..keita bercerita.

Oh jadi gitu sahut bima, selalu saja kita bertemu tiba tiba. bisa banget gini ya ta?

Iya iya bim..hehe,

Jus gua udah jadi bentar ya bim, bimapun mengekor dari belakang.

Saat keita hendak membayar jusnya, bima berkata "bang, jus alpukat dia satuin aja sama jus jambu saya! jadi berapa semuanya bang?"

Yaampun bima, enggak usah! udah gua bayar sendiri aja..

Udah biar sekalian aja okta, haduh bima bima.. bisik okta, dasar lo ya! btw thanks ya bim dengan senyuman manis terbingkai diwajah okta.

Sama sama ta, udah kaya sama siapa aja lagian.. balas bima tersenyum menimpali okta.

Tungguin gua tapi ya ta? iya iya gua tungguin deh.

Pesanan bima sudah jadi, setelah membayar jusnya, bima dan keita berjalan menyusuri koridor rumah sakit menuju kamar rawat inap heri terlebih dahulu.

Karena keita bercerita botol mineral dan snack ini titipan dera.

Nah ini kamarnya bimbim, yuk masuk!

Dera ini pesanannya sorry lama, aku pesan jus dulu.. ya enggak apa apa ta,

Kok sepi dera? taufan raffi kemana? kemusola ta solat ashar katanya.

Btw kok ada bima? dera yang baru menyadarinya, bima hanya tersenyum..

Gws ya dera buat pacarnya! makasih bim.

Kebetulan gua lagi disini juga lagi besuk yang lahiran, begitu ucap bima.

Lahiran? keita pun menjelaskan pada dera.

Oh gitu sahut dera,,

Sesaat keita,bima dan dera berbincang bincang.

Yuk ta? ajak bima pada keita, hayuk bim..

Keita pamit pada dera, ingin menjenguk anak tantenya bima yang lahiran.

Kini bima membawa keita keruang rawat inap bersalin.

Sesampainya disana, bima masuk keruangan rawat inap itu dan berkata pada mamanya..

Mama coba lihat siapa yang abang bawa kesini? mama bima menoleh, didapati gadis manis yang sudah dikenalnya tidak lain adalah keita.

Okta.. sapa mama bima ramah, apa kabar cantik? keita menjawab dengan senyumannya :) baik tante, bimapun bercerita pada mama juga tantenya pertemuan tidak sengaja dengan okta dirumah sakit ini.

Sementara anak tantenya yang lahiran sedang tertidur diranjangnya.

Mama bima tersenyum mendengar cerita bima, ya ampun bisa kebetulan gitu ya ketemunya bang? itulah takdir, jodoh sepertinya ucap tantenya bima yang ikut mendengar.

Wah jodoh noh ta, gua sama lo sahut bima dengan nada bercandanya.

Okta hanya tertawa dibuatnya mendengar perkataan bima dan tantenya bima.

Ngomong ngomong keadaan pacar teman kamu gimana ta? tanya mama bima pada keita.

Okta pun menjelaskan apa adanya, blablabla..

Oh gitu ucap mama bima dengan mengangguk, semoga cepat sembuh ya ta pacar temannya.

Iya tante, makasih diiringi senyuman okta menimpalinya.

Beberapa saat okta mengobrol dengan mamanya bima juga tante bima, sesekali bimapun ikut menimpali mereka.

Tak lama okta pamit undur diri dari ruangan bersalin itu, hendak pulang kekosan.

Dan bima menawarkan diri untuk mengantarkan okta,

"Enggak usah bim, ngerepotin lo mulu gua..enggak enak tahu, gua balik bareng teman gua aja!" udah enggak apa apa ta, gua lagi santai lagian mana ada sih elo ngerepotin gua? ucap bima setengah memaksa ingin mengantar okta kekosannya.

Gua anterin lo kekosan pokoknya, oke! enggak boleh nolak.titik.!

Hmm.. Yasudah kalau lo maksa gini, gua pamit dulu ke dera ya bentar? bima mengangguk, gua tunggu dekat parkiran ya ta.. begitu ucap bima pada okta.

Keita pergi kekamar rawat inap heri kembali dan pamit pada dera,raffi juga taufan.

Enggak jadi bareng gua ta? sahut taufan bertanya pada keita.

Gua bareng teman fan, kebetulan gua ketemu teman di rs ini enggak sengaja.. udah lo disini dulu aja fan sama raffi temenin dera ya?

Ucap keita pada taufan.

Yaudah kalau gitu, benaran nih enggak apa apa ta? iya santuy aja fan! gua balik dulu ya guys..

Hati hati dijalannya ta, kabarin kita kita kalau udah sampai dikosan ya.. timpal dera.

Ok siap dera, byeeee guys.. keitapun melangkah kan kaki menuju parkiran rumah sakit.

Bima mengantarkan okta pulang kekosannya.

Sampai sudah dikosan okta,

Makasih loh bimbim udah mau nganterin gua balik, sahut okta dengan senyuman manis mengembang diwajahnya.

Iya okta, sama sama yaudah masuk sana! okta pun mengangguk,

Gua balik ke rs lagi ya ta, seru bima pada okta.

Iya bimbim, hati hati dijalan nya.. sekali lagi makasih ya!

Bima tersenyum dan menyalakan sepeda motornya kembali meninggalkan okta didepan gerbang kosan,

Motor bima melaju semakin menjauh dari gerbang kosan, keita pun melangkahkan kakinya kedalam kosan menuju kamarnya dilantai atas.

Keita melepaskan sweaternya dan masih lengkap dengan seragam sekolah yang ia kenakan, keita merebahkan tubuhnya pada ranjang miliknya tentunya setelah cuci tangan,kaki dan membasuh wajahnya.

Niatnya hanya untuk rebahan sesaat, namun akhirnya keitapun tertidur diatas ranjangnya alias ketiduran tanpa sengaja.

•~•~•~•~•~•~•~•~

Pukul lima, sore hari..

Keita membuka matanya ketika sebuah suara membangunkan nya ternyata itu risye yang masuk kedalam kamar tidurnya.

Teh kei..teh kei.. bangun!! begitu suara itu membangungkannya.

Risye? refleks keitapun terbangun, masih dengan muka bantal dan mengantuk..

Dengan rasa malas akhirnya keita terbangun juga, kenapa sye?

Ada aguntur dibawah nyariin tuh, begitu ucap risye pada keita.

Sontak keita yang masih mengantukpun refleks terbangun dengan segarnya.. apa ada guntur? tanya keita kaget,

Iya teh kei, buruan kebawah ya ucap risye.. sambil ngeloyor kebawah kembali.

Keita segera terbangun lalu menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya, setelah mengelap wajahnya yang basah dengan handuk yang menggantung dikamar mandi, keita menyisir asal rambutnya dan segera turun kebawah menemui guntur lengkap dengan seragam sekolah yang masih menempel dibadannya.

Seperti biasa, guntur menunggu keita diberanda teras kosan terduduk dibangku panjang.

Keita menghampiri guntur yang sedang asik bermain ular tangga dari ponselnya.

A.. ucap keita pada guntur, lalu terduduk sudah kini keita disebelah guntur.

Ya ampun, kamu baru bangun tidur ya teh? sapa guntur dengan senyum manisnya, sudah aa duga.

Pasti kamu capek banget ya sayang?

Keita hanya meninpalinya dengan senyuman,

Dari tadi aa smsin kamu teh, teleponnin kamu, terus nomer kamu tiba tiba enggak aktip makanya aa samperin kamu kekosan.

Ternyata benar dugaan aa, kamu bobo siang ya?

Pas aa kesini barusan kata risye kamu lagi tidur, maaf aa jadi ganggu sayang..

Hehe.. iya a enggak apa apa a, maaf ya teteh ketiduran tadi.. sampai lupa ganti seragam,

Aa ngerti kok! enggak apa apa sayang, aa yang minta maaf jadi ganggu kamu yang lagi bobo,

Enggak ganggu ini aa.. lagian sekarang udah sore kan, teteh juga udah waktunya bangun a,,hehe. begitu ucap keita.

Maaf a aku belum lihat hape, terakhir hapenya ditas lowbat sepertinya a, makanya aa nelepon terus enggak nyambung lagi kan? tanya keita pada guntur,

Iya sayang, aa paham kok.. dengan mengelus rambutnya keita, Kamu udah makan belum? keita menggelengkan kepalanya,

Yasudah yuk cari makan, mau? keita mengangguk.

Tapi teteh mandi dulu ya a? enggak apa apa? iya teteh, jangan lama ya ucap guntur pada keita.

Keita pun bergegas mandi dan guntur menunggunya dengan sabar diberanda teras kosan.

Setelah keita mandi dengan serba cepat, secepat kilat dan berbenah diri sesaat.. lima belas menit kemudian,

Keitapun sudah turun kembali kelantai bawah menggunakan pakaian casualnya menghampiri guntur yang sedang asik chatan kini alias berkirim pesan.

Asik amat nih yang lagi smsan.. sapa keita pada guntur.

Ini sayang faisal sms aa minta pendapat katanya rena bentar lagi ultah, enaknya ngadoin apa ya?

Oh.. rena ultah ya yang? tergantung sih rena sukanya apa nah?

Tinggal kadoin hal yang rena suka aja,

Justru itu teh, faisal katanya kepingin beda dari yang biasa kira kira apa ya teh?

Kamu ada ide enggak yang? kado unik gitu,,

Hmm.. yang unik ya a? apa ya? bentar deh teteh mikir dulu.

Yasudah sambil jalan ya mikirnya teh, kan kamu lapar katanya, aa juga udah lapar pengen makan nih..

Yuk berangkat ajak guntur pada keita.

Guntur dan keitapun meninggalkan kosan, berjalan jalan sore mengintari kota sembari mencari makan malam bersama.

🌷🌷🌷