Jay meninggalkan Ve saat Andika tiba di kantor. Mereka harus pergi ke butik untuk mencari gaun pengantin. Semuanya dilakukan secara mendadak dan tidak ada yang dibeli dengan memesan terlebih dulu.
"Butuh kerja ekstra untuk mencari gaun yang sesuai, karena ukurannya belum tentu pas," kata Andika.
"Bukankah itu sudah termasuk pekerjaan WO?"
"Ya, memang mereka menyiapkan beberapa gaun, tapi aku tidak suka dengan modelnya," jawab Andika.
Ia sudah melihat beberapa gaun yang mereka tawarkan dan semua gaun pengantin itu memiliki belahan dada yang sangat rendah. Andika tidak suka mengumbar tubuh kekasihnya di depan orang lain. Apalagi, tamu undangan yang akan datang lebih banyak laki-laki lajang seusianya.
"Alasannya?" tanya Ve.
"Karena semua gaun itu hampir menunjukkan sekujur tubuhmu dengan bebas. Kamu mau dilihat banyak orang?"
"Tidak mau. Lalu, kita pergi kemana sekarang?" Ve bertanya dengan suara semakin pelan. Ia melihat seseorang yang berjalan mendekatinya.