Bono duduk di depan rumah Siti. Pria kencan buta gadis itu ternyata Bono, salah satu anggota klub motor milik Putra. Klub di mana Ve ikut bergabung di dalamnya.
Jay menepikan mobilnya. Karena hujan masih turun dan ia tidak membawa payung, Jay membuka jasnya untuk menutupi kepala gadis itu. Mereka berlari ke teras dan bertemu dengan laki-laki itu.
"Kenapa kamu masih di sini? Aku sudah bilang kalau aku sudah memiliki kekasih. Bukan cuma itu, kami juga akan segera menikah," kata Siti.
"Benarkah? Kalau begitu, selamat untuk kalian berdua," ucap Bono sambil mengulurkan tangan. Ia bersikap legawa menerima keputusan Siti. Namun, di balik senyumannya tersimpan niat buruk kepada gadis itu.
Sebagai orang yang berpengalaman dalam hal melindungi keselamatan Andika, ia bisa membaca niat laki-laki itu dari sorot matanya. Jay menatap kepergian laki-laki itu dengan tatapan waspada. 'Aku harus mengirim seseorang untuk melindungi Siti. Laki-laki itu punya niat tidak baik.'