Andika pulang larut malam di hari pertamanya bekerja setelah beberapa lama berhenti karena sesuatu hal. Ia diundang oleh beberapa kolega dan pemilik saham mall Ozla untuk merayakan kembalinya Dika menjadi pimpinan. Ingin menolak, tapi tidak enak hati, karena mereka adalah para kolega yang sangat setia.
Disaat mall Ozla ditutup, mereka tetap bertahan dan tidak menjual saham mereka. Untuk menghargai kesetiaan mereka, Dika pun terpaksa ikut acara pesta kecil-kecilan di sebuah klub malam. Jay setia mendampingi kemanapun laki-laki itu pergi, sama seperti dulu, menjadi wakil sekaligus bodyguard.
Tok! Tok! Tok!
"Waduh! Kenapa dengan tuan?" tanya asisten rumah tangga itu saat membuka pintu.
"Biasa, Bi. Ada perjamuan bisnis. Dia sedikit mabuk," jawab Jay sambil memapah Andika menaiki tangga. Ia berhenti di kamar Ve. "Aku antar kamu sampai sini saja. Panggil istrimu sendiri dan aku akan pulang menemui istriku."