"Bagaimana keadaannya, Dokter?"
"Darah tinggi dan ada komplikasi. Di usianya, memang wajar jika beliau sering sakit. Hanya saja, beberapa fungsi organ tubuh mengalami penurunan. Saya khawatir, penyakit beliau akan semakin memburuk."
Andika menoleh ke arah ranjang rawat. Wanita itu sedang tertidur karena baru saja disuntik obat. Ia tahu, keadaan Odah memang tidak terlihat baik-baik sejak ia pulang dari penjara.
"Terima kasih, Dok."
Dokter berpamitan karena harus memeriksa pasien lain. Andika duduk di samping ranjang rawat. Ia sangat takut kehilangan wanita itu.
'Kumohon, bertahanlah. Aku belum sanggup untuk kembali kehilangan orang tua.'
Andika menelepon sang istri, mengatakan bahwa ia akan menginap di rumah sakit. Ve mengerti keadaan suaminya. Tentu ia mengizinkan Andika menginap.
***
"Kamu bawa jaket, kan?"
[Ya, aku bawa.]
"Jangan lupa dipakai. Jangan sampai, kamu ikut sakit."
[Terima kasih, Sayang.]
