[Apa kau akan datang ke sini? Dia akan dipindahkan ke rutan besok pagi.]
"Aku akan ke sana." Ve mengakhiri panggilan. Ia menghembuskan napas berat. Diam-diam menangis di kamarnya, karena sang suami akhirnya tetap ditahan.
Jay pernah mencoba menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan pihak keluarga korban dan para buruh bangunan yang berdemo. Namun, mereka menolak mentah-mentah, meski Jay menawarkan uang yang cukup besar. Ada orang lain yang berada dibalik peristiwa ini dan dia memiliki kekuatan yang lebih besar dari Andika.
Entah apa tujuannya menyerang Andika seperti ini. Apakah karena saingan bisnis atau saingan cinta? Jay tidak bisa mencari tahu dengan jelas.
"Ve harus pergi, Bu. Maaf, bukannya tidak sopan," kata Ve berpamitan kepada Poppy dan kakaknya.
"Iya, Sayang. Yang sabar, ya," hibur Poppy.