Andika dibawa untuk dimintai keterangan. Setelah memberikan keterangan, ia diperbolehkan pulang. Andika tidak diperkenankan pergi keluar kota atau keluar negeri selama proses penyelidikan.
Andika diawasi satu kali dua puluh empat jam oleh petugas. Laki-laki itu bahkan tidak pergi ke mall untuk bekerja. Sementara waktu, ia mengalihkan kekuasaan pada Jay.
Mereka sudah berusaha menyembunyikan masalah Andika dari publik. Namun, kekuatan sosial media lebih sulit dihadapi. Sudah lebih dari beberapa puluh postingan yang dihapus oleh tim IT mall.
Masalah semakin memanas saat para buruh itu mendatangi mall Ozla dan berdemo di depan gedung mall. Hal itu menarik perhatian wartawan dan berita semakin beredar luas. Jay dibuat pusing dengan masalah yang menimpa saudaranya.
"Hana!"
"Ya, Pak!" Hana menghadap Jay.
"Bagaimana keadaan di luar?"
"Mereka memblokir pintu masuk mall. Para pengunjung tidak diperbolehkan masuk. Mereka juga mengusir para pengunjung yang berada di dalam gedung."