"Terima kasih, Nona. Saya sangat bahagia malam ini," ucap Leonard.
"Justru saya yang seharusnya berterima kasih kepada Pak Nardi. Saya sudah lama tidak merasakan pelukan seorang ayah dan malam ini saya mendapatkannya dari Anda. Saya juga mendapatkan lukisan yang tak ternilai harganya."
"Lukisan itu memang berjodoh dengan Anda, Nona. Malam sudah semakin dingin, sebaiknya Anda kembali ke hotel sekarang," ucap Leonard sambil menyentuh puncak kepala Ve.
Sejenak, Ve tertegun. Sentuhan itu mengingatkannya pada sang ayah. Saat kecil, Leonard selalu menyentuh puncak kepala Ve saat ia hendak pergi bekerja.
'Sentuhan ini sama seperti sentuhan ayahku saat aku kecil. Ch, bisa-bisanya aku mengenang laki-laki jahat itu dan menyamakannya dengan pak Nardi. Laki-laki ini terlihat sangat menyayangi putrinya, tidak seperti ayahku.'