"Aku meminta Jay untuk mengirim seorang pengawal terbaik. Jadi, jangan takut jika ada yang mengikuti kamu."
"Apa kamu akan menyusul ke Bali?" tanya Ve yang enggan melepas tangan suaminya.
"Aku usahakan menyelesaikan pekerjaanku sebelum hari terakhir liburan, tapi aku tidak bisa berjanji. Jangan memikirkan hal yang rumit dan nikmati liburanmu," ucap Andika.
Mereka berpelukan sebelum Ve masuk ke pintu keberangkatan dalam negeri. Ia akan menaiki pesawat untuk pertama kalinya. Ia membayangkan hal itu dilakukan bersama suaminya, tapi pekerjaan dan tanggung jawab tidak bisa diabaikan.
Ve duduk sesuai bangku yang ditunjukkan pramugara. Pelayanan kelas executive memang beda. Namun, Ve yang baru pertama kali naik pesawat terbang, tidak tahu perbedaannya.
"Anda ingin minum kopi, Nona?" tanya seorang pramugara tampan yang sangat ramah dan sopan.
"Saya tidak minum kopi."
"Mungkin teh, soda, atau susu? Atau Anda ingin makan sesuatu?" tanyanya kembali.