"Kakak saya tidak gila, Dokter," ucap Putra.
"Saya tidak mengatakan kakak Anda gila. Maaf jika saya menyinggung perasaan Anda. Dari pengamatan saya, kakak Anda seperti anak kecil," ucap Dokter Laras dengan hati-hati.
"Benar, Dokter. Dia bahkan memanggil saya kakak karena merasa dirinya sendiri adalah anak berusia sepuluh tahun. Lebih tepatnya, kakak saya memiliki kepribadian ganda. Saat ia merasa sangat stress dan tertekan, dia akan berubah menjadi sosok yang lain," tutur Putra panjang lebar.
Dokter Laras mengangguk-anggukkan kepalanya. Sayangnya, ia bukanlah dokter psikiatri. Ia hanya seorang dokter spesialis umum. Namun, ia merasa ingin membantu laki-laki itu.
"Apakah dia memiliki kakak perempuan? Maaf jika saya banyak bertanya."
"Tidak apa-apa, Dokter. Saya menghargai niat baik Anda untuk menolong kakak saya. Dia memang memiliki kakak perempuan yang sangat dekat dengannya saat berusia sepuluh tahun. Namun, kakak perempuannya sudah meninggal."
