Di saat makan siang pun, pembicaraan seputar lamaran nantinya seperti apa, memang sudah sampai fix dan hanya tinggal pelaksanaanya saja.
Ardi terlihat bahagia juga senang dengan apa yang akan segera terjadi untuk lamaran Ardi dengan
Salma.
Tapi tidak dengan Salma, salma sedih karena pasti tidak akan berjalan sesuai dengan yang Ardi mau. Pasti itu, karena depresi nggak akan semudah itu.
"Kok diem aja? , ada apa denganmu?"
"Hanya memikirkan Bunda kamu aja sayang."
"Pasti baik-baik saja kok, kamu tenang aja, ya."
"Jujur aku nggak bisa seperti kamu, sayang. Aku punya feeling tak enak maka dari itu bilang sama kamu."
"Kamu percaya aku kan, kita pasti bisa lewati semua ini. Kita hanya perlu berusaha dan berdoa."
"Iya aku tahu tapi apa nggak bisa kamu pikir ulang, feeling seorang ibu. Kamu percaya kan feeling seorang ibu."
"Please juga ya, percaya sama aku."