Bara tahu suasana hati sang istri pasti tidak baik-baik saja. Dia menghampiri istrinya di kamar dan mendapatinya tengah tertidur pulas. Tidak tega membangunkan, Bara memilih berganti pakaian saja.
Biar bagaimanapun dia tidak suka bau dipecundang itu menempel di tubuhnya. Tidak ingin di empunya begitu rakus menguasai ketenangan dirinya.
"Kau sudah kembali?" tanya Sandra yang baru saja terlihat membuka mata. Tapi sedetik kemudian dia memejamkan lagi.
"Hanya berganti baju. Yang tadi tidak nyaman digunakan," sahut Bara memilih Jawa aman.
"Oh bukan karena dikotori oleh lelaki pecundang yang baru saja sampai sini?" ucap Sandra yang mana jawabannya tersebut benar.
"Ya ampun, aku merasa kau punya indera keenam."
Sandra hanya memonyongkan bibirnya. Padahal matanya masih tertutup. Dia hanya berpindah menghadap ke arah Bara saja.
"Kau lucu sekali sih. Mau dicium apa bibirnya?"
Bara maju dan tidak lama membungkam bibir Sandra. Seketika juga membuat sang istri membuka matanya.