"Sayang kau sudah selesai?" Bara menutup teleponnya dengan Hansa. Sudah ada Sandra dan pasti perempuan itu minta dijelaskan.
"Siapa yang mau kau awasi?" tanya Sandra lagi.
"Dua perempuan itu. Maya dan Lidia," sahut Bara akhirnya. Terlebih dia dibuat mati kutu saat melihat tubuh Sandra yang hanya mengenakan handuk lilit.
"Oh, mereka."
Sandra memakai pakaiannya kembali. Sebelumnya menoleh ke arah Bara dan tanpa rasa bersalah melepas handuk tepat di depan Bara.
"San, astaga. Benahi dulu pakaianmu!" ucap Bara terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Biasa bukan dilihatnya?" ujar Sandra dengan santai.
Bara mendengkus. Dia langsung bangkit dan berlalu ke kamar mandi. Dari pada tergoda oleh Sandra yang membuat hormonnya tinggi.