"Bara Hernandez ya, bisa kita bicara sebentar?"
Sambil melihat siapa yang mengajaknya bicara, Bara memutar tubuhnya. Pandangannya memang sedikit terhalang lantaran ada Sky dalam gendongannya.
"Kak Lidia?" ujar Bara yang seakan syok melihat perempuan di depannya.
Sebelum mulutnya kembali terbuka. Sandra memperingatkan untuk segera membawa Sky masuk ke dalam mobil.
Sempat menatap perempuan bernama Lidia, Bara berlalu dari hadapannya. Memilih lebih dulu mendudukkan Sky dalam mobil. Setelahnya menutup rapat, dengan disusul Sandra yang turut masuk.
"Aku sebentar ya Sayang. Janji tidak akan lama. Juga nanti akan menjelaskan ini semua."
Sandra hanya mengangguk. Dia pernah melihat perempuan ini sebelumnya. Kalau ingatannya tidak salah, Sandra mengira ini salah satu teman Brisia. Kemarin saat pemakaman kakak iparnya, perempuan berambut panjang itu juga turut hadir mendoakan.