"Ma, aku rasa kau harus berhati-hati dengan dua perempuan tadi," ujar Sky selama perjalanan menuju ke kamar hotel.
"Siapa maksudnya? Dua teman Papa tadi?" sahut Sandra yang sebenarnya juga sudah tahu akan hal itu.
"Iya Ma. Siapa lagi. Kita kan baru saja bertemu dengan mereka," sahut Sky.
"Iya juga sih. Sebenarnya Mama yang merasa mereka baik. Tidak juga merasa mereka jahat. Hanya saja—"
"Salah satu dari mereka yang melakukan penyerangan terhadap Mama dan Papa tempo lalu," ujar Sky yang sengaja memotong pembicaraan ibunya.
Sandra yang baru akan membuka kunci kamar, menoleh ke arah Sky. Dia menggeleng tidak percaya dengan apa yang dikatakan Sky baru saja.
"Buka dulu saja Ma. Keterangannya di dalam."
Sandra mengangguk dia membuka pintu dan mempersilakan Sky untuk masuk terlebih dahulu.
"Kau mandi dan ganti baju dulu Sayang. Mama akan menunggu di sini kok. Tenang saja."