Setelah sampai di Sanyo Giorgio Hotel Santorini—Yunani. Hal pertama yang dilakukan Bara dan Sandra adalah menghubungi putranya Sky.
Santorini dan Jakarta berbeda lima jam. Di tempat mereka masih sore, sementara Jakarta sudah malam.
"Sky sudah tidur mungkin?" ujar Bara yang melihat tidak ada jawaban telepon dari Sky.
"Beda waktu hanya lima jam saja Bara. Kau seperti tidak mengetahui tentang Sky. Anak itu mana mungkin tidur sepagi ini."
Bara mengangguk setuju. Dia hanya khawatir saja terhadap anaknya. Sementara panggilan yang ketiga kali belum juga mendapat jawaban.
"Duh itu anak kecil pergi ke mana sih? Membuat cemas orang tua saja."
Sandra yang fisiknya masih lelah, akibat perjalanan jauh. Menjadi semakin lelah. Dia tidak ingin memaksa untuk terus menghubungi Sky. Tetapi dia masih belum bisa tidur dengan lelap saat belum mendapatkan kabar dari anaknya.
"Bagaimana telepon Nakula saja. Dia pasti ada bersama Sky," sahut Bara.