"Sat, kapan makanannya datang?"
"Sabar," Ify sudah merasa kalau cacing di perutnya mulai melakukan pemberontakkan.
KRUK!
KRUK!
KRUK!
Suara nyaring itu berasal dari perut Ify karena sudah merasa sangat kelaparan sekali. Ia bahkan sudah merasa sangat bosan sekali di ruang tamu dengan melihat beberapa channel televisi. "Astaga! Kenapa nggak ada acara yang berkualitas sich?" Gumam Ify. "Cuman gosip mulu sama mengeksplore atau mengikuti rekam jejak tentang kehidupan artis. Uh, apa nggak ada yang lebih bermutu! Acara musik juga perasaan yang nyanyi cuman itu itu saja. Apa sudah kehabisan stok penyanyi?" Keluh Ify yang mulutnya terus mengumam tiada habisnya. "Emang kalau telivisi sekarang kehabisan konten dan kurang kreatif!" Omelnya.
"Fy, mulut kamu nggak cape buat ngoceh terus?"
"Nggak!"
"Ya ampun, kamu tahu kalau telingaku mulai sakit dengar kamu mengumam kayak lebah!"