Khadijah sudah sampai bandara di Istanbul bersama dengan suaminya, dia merasa ingin segera menuju ke rumah duka. Walaupun di sana sudah ada Hasan dan Husein. Mereka memang mendampingi kedua orang tuanya.
"Bang, kita harus ikhlas," ucap Husein yang kedua matanya masih saja sembab. Dia berusaha tegar. "Ini memang berat buat kita, Bang. Namun semua ini atas kehendak Allah semata."
Rania dan Haqi sudah dimakamkan bersama. Mereka benar-benar sehidup dan semati. Semua orang tidak menyangka kalau kisah cinta mereka begitu tak terlupakan. Mereka selalu bersama dan tidak pernah terpisahkan satu sama lain. Hingga ajal menjemput mereka.
