Aku mulai bertanya pada diriku sendiri tentang perasaan yang selalu mengusikku. Sebelum aku benar-benar pergi meninggalkan kota Jakarta untuk sekedar memantaskan perasaan ini apakah mungkin benar untuk dia atau untuk dia yang lain. Aku sudah berkemas-kemas bahkan sudah siap untuk berangkat ke bandara soekarno-hatta.
Kedua mataku sudah mengedar ke sekeliling ruang kamar ku yang akan aku tinggalkan selama 3 tahun ke depan mungkin kurang lebih segitu atau bisa saja kurang.
Aku merasa merindukan sesuatu yang nanti akan menjadi sebuah kenangan. Semuanya tentang dia yang ada dalam pikiranku atau tentang dia yang lain yang selalu membuat hatiku benar-benar bimbang.
"Ify! BURUAN!"
Suara teriakan itu dari ibuku yang sudah menungguku di bawah untuk sarapan pagi sebelum berangkat menuju ke bandara.
Aku akan berangkat penerbangan pukul 11. 15. Perjalanan akan memakan waktu satu hari lebih beberapa jam. Menurut perkiraan akan tiba pukul 20.40 ditambah satu hari.