Perasaan itu benar-benar mengalir seketika sehingga membuat diriku benar-benar tercepat antara sebuah rasa atau sebuah amanah keluarga untuk melanjutkannya. Aku mulai menarik nafasku perlahan-lahan hingga membuatku benar-benar ketakutan. Semuanya benar-benar seperti halnya aku memikirkan sesuatu yang takkan pernah mungkin kembali. Dia benar-benar hal yang terhebat yang pernah aku temui saat ini namun di sisi lain aku terjebak dalam sebuah rasa yang tak pernah bisa aku pungkiri sama sekali.
Semuanya benar-benar terlihat di kedua mataku untuk saat ini tapi sebuah janji untuk mengikat menuju ke sebuah keseriusan itu mulai terngiang-ngiang di kedua telingaku saat itu juga.
Aku boleh menarik nafasku perlahan-lahan lalu menghembuskannya perlahan-lahan. Semuanya terasa sangat bimbang antara cinta atau amanah?