Kondisi wanita itu mengalami kritis bahkan dokter mulai berusaha untuk menyelamatkan wanita itu. Angkasa hanya berharap kalau wanita itu segera pulih. Namun kondisinya sudah terlanjur parah karena sudah menyerang organ lambung yang cukup takut sekali.
Angkasa hanya bisa mondar-mandir saja. Dia berharap kalau wanita itu segera pulih. Dia merasa cukup cemas dan was-was sekali.
Waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Namun Angkasa tetap saja menunggu wanita itu hingga kondisinya benar-benar membaik. Dia meminta dokter untuk melakukan apapun. Dia bahkan sudah membayar uang deposit untuk pembayaran kedepannya.
Kemudian ponsel milik Angkasa berdering seketika. Dia melihat panggilan dari Ify lalu dia langsung mengangkatnya panggilan tersebut.
" Assalamualaikum! "Suara salam dari Ify melalui sebuah gas suara yang terdengar begitu jelas sekali.
" Waalaikumsalam!" Angkasa pun mulai membalas salam dari Ify. Namun suaranya Terdengar sangat putus-putus sekali di telinga Ify.