Di rumah kediaman Angkasa mobil Ify mulai berhenti di depan. Dia segera turun dari mobil lalu mengetuk pintu rumah Angkasa. Kemudian bocah laki-laki itu segera menyambutnya dengan penuh kehangatan. Seakan ada sebuah ikatan batin antara Ify dengan bocah laki-laki itu.
Bocah laki-laki itu memang sangat dekat sekali dengan Ify semenjak kejadian di taman itu. Bahkan bocah laki-laki itu sudah menganggap Ify layaknya Kakaknya sendiri.
Mungkin bulan depan Ify akan segera berangkat menuju ke Sydney Australia untuk menjalani pendidikannya S2 di sana. Dia mendapatkan beasiswa secara cuma-cuma setelah dia mengikuti beberapa tes. Wajahnya terlihat sangat bahagia sekali saat itu bahkan binar matanya pun terlihat mulai berseri-seri saat itu.