Hari ini benar-benar hari yang terberat untuk Aisyah karena dia harus menatap dunianya mulai tenggelam kembali. Dia tidak menyangka kalau hari ini adalah hari yang terburuk dalam kehidupannya.
"Ayah!"
Air mata Aisyah pun tidak henti-hentinya untuk menetes begitu deras membasahi kedua pipinya. Dia benar-benar merasakan sebuah fase kehilangan yang sesungguhnya. Dia tidak menyangka hari ini adalah hari yang terberat bagi dirinya. Sebuah fase kehilangan akan seseorang yang sungguh berarti dalam kehidupannya.
" Kamu harus sabar Aisyah. Semua didunia ini tidak akan pernah ada yang abadi. Kamu harus bisa menjalani kehidupan ini." Farhan berusaha untuk menguatkan Aisyah yang kini menangis sejadi-jadinya. Dia benar-benar rasakan sebuah penyesalan. Dia tidak tahu harus berbuat apa lagi selain meminta maaf kepada ayahnya yang sudah terkujur kaku dihadapannya. Bahkan sebentar lagi akan di makamkan.
