Hari ini hujan air mata. Terlihat jelas di kedua mata Bagas dan takkan pernah sanggup melihat perempuan yang dicintainya sudah tidak bernyawa lagi. Tangannya pun mulai bergetar biarkan dia menggoyang-goyangkan tubuh Perempuan itu. Dia benar-benar tidak sanggup Ketika saya hilangkan itu dipaksakan. Dia merintih menangis dalam jasad yang sudah tanpa nyawa.
Dinginnya sebuah malam seperti halnya dinginnya perasaan yang kini dirasakan oleh Bagas. Dia merintih kesakitan dalam sesak tanpa berdarah sekalipun. Mengiklaskan sebuah perasaan yang takkan pernah bisa untuk dipungkirinya.