Di kampus, Satria terlihat benar-benar ingin menemui Ify. Dia tidak peduli jika itu tidak akan pernah mendengarkannya Dia Kembali. Tapi sebuah kebenaran haruslah diungkapkan bukan untuk dipendam sama sekali.
"Tungggu! Aku mau berbicara penting kepada kamu. Beri aku waktu lima menit saja. "
Satria menghadang Ify yang sedang berjalan di hadapannya. Ify benar-benar membuang mukanya. Dia seolah tidak ingin berbicara atau menatap wajah Satria.
"Nggak! Aku sibuk!" Ify langsung pergi begitu saja meninggalkan Satria saat itu. Dia benar-benar tidak ingin menjelaskan apapun bahkan dia menutup kedua telinganya dengan telapak tangannya. Dia langsung menerobos berjalan melewati Satria yang ada dihadapannya. Dia tidak peduli dengan sebuah penjelasan yang jelas-jelas semua itu bukanlah sebuah rekayasa.