Kehadiran dia membuat aku benar-benar takkan pernah bisa lari dari sebuah perasaan. Dia benar-benar mengusik isi kepalaku untuk kali ini bahkan aku tidak akan pernah bisa untuk melupakan dia.
"Tunggu, beri aku kesempatan sekali aja Ify untuk menjelaskan tentang semuanya. Aku tidak bermaksud untuk pergi darimu! " Satria berusaha untuk menghentikan kedua langkah kakiku saat itu namun aku berusaha untuk tidak menggubrisnya sama sekali. Aku tetap berjalan melangkahkan kedua kakiku dengan cepat. Sungguh aku tidak ingin terjebak dalam sebuah masa lalu tentang perasaanku yang takkan pernah mungkin untuk bersama dia kembali.
Suasana malam ini benar-benar terasa begitu hampa. Aku terjebak dalam sebuah pilihan yang membuat aku benar-benar sulit. Aku berusaha untuk baik-baik saja.