Langit tanpa tidak baik-baik saja seperti halnya perasaanku yang ini benar-benar hampa sekali. Rasanya aku tidak akan pernah sanggup untuk merasakan semua ini. Aku mulai menarik nafas perlahan-lahan mengembuskannya perlahan-lahan.
Aku kembali ke Jakarta hanya untuk berjuang demi cintaku yang pernah tertunda saat itu. Tapi aku juga merasa sangat bingung sekali.
"Apa yang harus aku lakukan? Kenapa ketika dalam kondisi seperti ini semuanya terasa begitu rumit sekali dalam kehidupanku?" Aku mulai menatap sebuah langit malam yang tak berbintang sama sekali seperti halnya hatiku. "Apa mungkin dia marah kepadaku karena aku benar-benar?"
Waktu memang takkan pernah bisa untuk dihentikan sama sekali dengan sebuah mesin waktu. Karena semuanya benar-benar tidak akan pernah kembali seperti dulu lagi.
Kondisi Arumi mulai membaik Bahkan dia sudah bisa diajak berkomunikasi walaupun kadang-kadang dia kumat.