Suara ketukan pintu dari luar rumah Ify. Kemudian dia melangkahkan kedua kakinya menuju ke luar pintu rumahnya.
" Tunggu! Sebentar masih jalan!"seru Ify sambil melangkahkan kedua kakinya dengan sangat cepat sekali. Dia mencoba menerka-nerka di balik pintu itu adalah kedua orang tuanya. Dia berharap tebakannya itu benar. Dia benar-benar sangat merindukan kedua orang tuanya yang sedang berliburan di Labuan Bajo seminggu yang lalu.
Kedua kaki Ify pun berhenti di depan pintu rumahnya. Kemudian tangannya pun mulai meraih daur pintu. CKLEK! Pintu mulai terbuka lebar.
"Angkasa! "Ify melihat Angkasa di depan kedua matanya. Lelaki itu pun mulai tersenyum lalu memberikan satu buket bunga mawar putih untuk dia.
" Selamat malam, Ify!"
Ify menerima satu buket mawar putih itu yang terlihat begitu indah sekali dikedua matanya."Selamat malam juga. Tumben kamu kasih aku satu buket bunga mawar putih? " dia mulai mengangkat satu alisnya. Dia merasa sangat penasaran sekali.