Adrian terlihat semakin dekat dengan Sekar membuat Mawar tampak gelisah dan cemburu. Dia tahu kalau Adrian Sebenarnya masih mencintai Sekar.
" Kamu dari mana Mas? Kenapa kamu pulangnya selalu terlambat? "
Adrian pun hanya terdiam saja karena dia tadi benar-benar ada meeting dadakan dengan client. Namun terlihat Mawar begitu cemburu karena kedekatannya dengan Sekar.
"Kamu bisa nggak sih kalau pulang itu lebih on time! Aku sendirian di rumah! Apalagi sekarang mas Firman sedang ada di Jakarta.
Adrian hanya bisa mendesis saja. Ia merasa sangat capek sekali dengan pekerjaan Bahkan dia harus mendengarkan omelan dari istrinya berulang-ulang kali hingga membuat telinganya sedikit panas. Dia berusaha mengontrol emosinya. Dia tidak ingin malam ini ada perdebatan atau pertengkaran diantara mereka berdua.
" Kamu bisa nggak sih kalau suami kamu itu datang disambut dengan baik-baik. Bukan malah dituduh yang enggak-enggak! "Kata Adrian mendengus dengan kesal. Belum lagi tadi dia kalah tender.